Thursday 30 June 2016

JALUR MENUJU BASE CAMP PENDAKIAN GUNUNG SINDORO



Assalamualaikum Wr. Wb
Explore gunung dikawasan Jawa Tengah masih berlanjut. Kali ini saya dan teman mendaki gunung berapi dan masih aktif di Jawa Tengah yaitu gunung Sindoro atau Sundoro. Saya bersama keempat teman saya yaitu Eko, Rolan, Nanang, dan Okta.
Kami berangkat dari rumah ( Purworejo ) sekitar pukul 9.00 WIB. Kami mengendarai motor dan kami memutuskan untuk lewat jalur Tambi Dieng. Base camp Tambi berada pada wilayah Kabupaten Wonosobo. Jika dari Purworejo
Lewat pertigaan maron/sapuran sama saja, ikuti jalan menuju Wonosobo kota, ambil arah menuju objek wisata dieng dan ikuti jalan tersebut, lihat papan yang menuju arah Tambi yaitu pertigaan kanan jalan, ikuti jalan tersebut dan akan sampai di base camp rumah warga. Jika ingin mendaki lewat tambi maka telpon/sms dulu ke nomor ini : 081227967705. Soalnya beliau kadang masih berada dikebun.



Kami sampai di base camp sekitar pukul 11.00 dan beristirahat sekitar 20 menitan serta mendengar pengarahan dari pengelola base camp tersebut. Setelah kami siap dan mengecek perbekalan kembali kami memutuskan untuk berangkat.
Pukul 11.35
Kami berangkat namun sebelumnya kami berdoa terlebih dahulu menurut kepercayaan masing-masing. Trek pertama yang kami lewati yaitu trek jalan aspal menuju galian pasir. Sekitar seperempat jam kami berjalan dan trek kedua yang menghadang kami yaitu kebun teh yang sangat luas. Kebun teh tersebut memiliki jalan yang sedikit rumit kalian harus pintar-pintar memilih jalan supaya tidak muter-muter disana.
Akhirnya kami sampai di pos 1 yang masih berada disekitar kebun teh. Setelah cukup beristirahatnya kami melanjutkan menuju pos 2. Kembali masih bersama trek kebun teh  yang menghampar luas dikiri dan kanan kami. Sekitar 1 jam lebih akhirnya kami sampai di pos 2 yang merupakan awal titik pendakian kalau kata pengurus base camp. Kami melewati hutan lamtoro yang lumayan rimbun, trek yang kami lewati menanjak terus dan tidak ada bonusnya sama sekali. Beberapa kali kami berhenti untuk mengisi bensin.
Trek menuju pos 3 masih dengan tanjakan yang tiada akhirnya dan sempat gerimis menghadang kami namun itu cuma kabut yang menabrak kami. Pantang menyerah merupakan moto kami dan pulang kerumah kembali adalah misi kami. Akhirnya kami sampai di pos 3 yang berjalan hampir 2 jam lebih. Kami memutuskan lanjut untuk mencari tempat camp karena hari mulai gelap dan juga kami belum mengisi perut kami. Lama kelamaan mataharipun tidak lagi menyinari kami hari ini dan siangpun berganti malam. Senter kami siapkan untuk menembus gelapnya malam dan sesekali kabut dan angin berhembus. Karena sudah terlalu lelah kami memutuskan untuk mencari tempat camp yang ideal, kami memutuskan mendirikan tenda dilereng yang cukup sempit namun kemudian kami memperlebar tempat itu dan lumayan tenda kami muat disana dan ada tempat yang enak untuk membuat api unggun. Kami berjalan dari bawah sampai kami membuat tenda sekitar 6 jam.
Setelah kami mendirikan tenda akhirnya kami membuat makanan dan menghangatkan diri terlebih dahulu. Setelah mata mengajak untuk tidur kamipun tidur sekitar pukul 12.00 malam.
Sempat terganggu suara plastik makanan kami yang hampir dicuri mungkin itu ulah kucing hutan karena diplastik terlihat cakaran kuku, aku dan nanang akhirnya membawa ke depan tenda karena makanan kami sempat ditaruh di samping tenda yang cukup jauh. Kemudian kembali kami tidur untuk bersiap-siap besok harinya.
Alarm hp membangunkan kami dari mimpi indah kami. Kami memutuskan memasak nasi dan menggoreng telur terlebih dahulu supaya perut kami kenyang, untung saya mengajak anak perempuan jadinya bisa disuruh masak ha ha ha.
Setelah perut kenyang dan mempersiapkan minum dan roti kami mulai mendaki kembali sekitar pukul 8 pagi. Yaah gakpapa enggak liat sunrise di puncak, liat di watu susu aja udah indah kok.

Kami berjalan cukup cepat sekitar 1 jam dan tak terasa puncak sudah terlihat dengan aroma belerang yang cukup menyengat. Alhamdulillah kami sampai di area segara wedi. Ternyata hanya kelompok kami saja yang berada dipuncak sindoro.
 
Akhirnya keluarlah sang kamera untuk mengabadikan moment-moment penting ini. Kami berjalan disekitar bibir kawah dan malah sampai di puncak dari arah jalur kledung.





Setelah memori hp sudah tak cukup lagi kami memutuskan turun dan memberesi tenda. kami turun pukul 10.00 WIB. Kami berjalan lumayan cepat. Kami sempat memetik beberapa teh saat turun untuk dibawa turun.
Setelah sampai di galian pasir kami melihat mobil pick up dan akhirnya kami nebeng untuk sampai ke base camp kembali, itung-itung hemat energy untuk pulang nanti he he he. Kami sampai di base camp sekitar pukul 2.00 WIB. Setelah capeknya hilang kami memutuskan untuk pulang kerumah untuk bertemu ibu tercinta.

No comments:

Post a Comment