Thursday, 15 October 2015

RUTE MENUJU JALUR WEKAS DAN CERITA PENDAKIAN 17 AGUSTUS MERBABU


  1. arah selatan dari kota Purworejo menuju Magelang 
  2. Saat ada perempatan ambil arah kanan menuju ARTOS MALL 
  3. Jika ada lampu merah lagi ikuti arah lampu merah menuju terminal Magelang 
  4. Lurus sampai ada pertigaan menuju ke Kopeng belok kanan jalan agak menurun dan ikuti sampai ada gapura menuju desa Kedakan jalur Wekas 
  5. Ciri2nya ada tanjakan panjang dan belokkan tajam dan ambil menuju jalan setapak lewat gapura 
  6. Ikuti jalur setapak sampai ke camp Perkampungan Kedakan

Assalamualaikum Wr. Wb.

17 Agustus di puncak MERBABU 3142 MDPL
Petualangan saya menjelajahi gunung di tanah jawa berlanjut. Kali ini tanggal 15 Agustus saya mendaki sebuah gunung yang cukup terkenal bagi para pendaki-pendaki, yaitu Gunung Merbabu. Gunung ini sudah lama tidak meletus lagi namun di Merbabu masih ada kawah yg mengeluarkan asap.

Nah perjalanan kami di mulai dari desa Kalijambe, yaiu desa tempat tinggal saya. Saya bersama rombongan yang berjumlah 9 orang memulai start menuju Merbabu pukul 14.30 WIB saat itu pas hari Jum’at. Kami ber-9 berangkat dengan naik motor dengan berbonceng-boncengan. Rute untuk pendakian kali ini saya lewat Jalur Wekas yang merupakan jalur favorit bagi para pendaki. Sebenarnya ada beberapa jalur yang cukup terkenal dan banyak di lalui para pendaki seperti Jalur Chuntel dan Thekelan yaitu di Kopeng, jalur Selo di Boyolali. Namun kami memutuskan untuk lewat jalur wekas.
Akhirnya sekitar hampir 1 setengah jam kami sampai di Desa Kedakan dan sampailah kami di base camp jalur Wekas. Kami mengurus administrasi terlebih dahulu dan menitipkan motor kami dan tak lupa kami sholat Ashar terlebih dahulu supaya diberi keselamatan dalam perjalanan maupun saat pulang nanti. Kami berjalan pelan-pelan supaya energy kami tetap tersimpan banyak.
Pertama kami melewati trek lewat rumah penduduk dan kemudian di sambut dengan trek perkebunan warga. Setelah itu kami beristirahat sebentar di sebuah gubug kecil yang sepertinya itu adalah warung makan milik warga. Trek selanjutnya sudah mulai menanjak dengan medan yang lumayan menanjak dan melewati hutan. Kami beberapa kali berhenti untuk minum dan sejenak meluruskan kaki. Kami berjalan dan melihat sepertinya matahari mulai tenggelam. Kami memutuskan untuk makan di pos 1 dan mempersiapkan senter untuk penerangan pada malam hari. Kami melanjutkan perjalanan dengan penerangan lampu senter dan sesekali kami bertukar tempat untuk menerangi teman lain.
Saya kadang berada di depan tapi kadang di paling belakang untuk menerangi teman saya di depan. Akhirnya setelah sekitar 2 stengah jam kami berjalan, kami sampai di camping ground untuk membuat tenda. Namun karena banyaknya pendaki mungkin karena mereka ingin upacara bendera saat 17 agustus, akhirnya kami tidak jadi ngecamp di camping ground. Kami hanya mengisi air untuk memasak dan minum pada malam hari.
Kami melanjutkan perjalanan dan sudah mengisi air dengan cukup. Kami sempat berdiskusi untuk menentukan tempat untuk camp. Saat kami berjalan akhirnya kami menemukan tempat yang cocok untuk mendirikan camp kami yaitu di bawah batu besar dengan dua tingkat. Kami membagi 2 kelompok untuk mendirikan tenda. Akhirnya kami selesai sekitar 5 menit membuat tenda dan membuat mie dan makan perbekalan yang kami bawa. Kami juga memasak air hangat untuk membuat kopi dan susu hangat. Setelah kami kenyang kami tidur supaya besok bisa fit kembali.
Sekitar pukul setengah 5 pagi kami bangun dan melanjutkan perjalanan ke puncak kenteng songo. Kami sempat berhenti sejenak di semak-semak dan melihat beberapa bintang jatuh. Kami melanjutkan perjalanan dan beberapa jam kami berjalan akhirnya jam 05.30 kami sampai di puncak kenteng songo. Kami mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melindungi kami dan bisa sampai di kenteng songo. Dulu saya pernah 2 kali mendaki merbabu namun semuanya gagal sampai puncak karena beberapa hal. Dan akhirnya kali ini merbabu saya takhlukkan.
Setelah kami selesai mengabadikan beberapa momen kami memutuskan untuk turun menuju camp semalam. Kami sangat menikmati perjalanan dan sungguh menyenangkan sekali bersama teman-teman berpetualang bersama. Kami turun gunung dengan bersama akan tetapi saya sempat ambil jalur berbeda dengan jalur yang harusnya di lalui bersama 2 teman saya ( JANGAN DITIRU KARENA INI TINDAKAN KAMI YANG SANGAT BODOH ) karena jalur tersebut adalah jalur lama dan jarang digunakan tapi lebih menghemat jarak tempuh sekitar setengah jam.
Kami tiba terlebih dahulu daripada teman-teman yang lain dan mereka sempat menunggu saya dan 2 teman saya cukup lama, namun kami sudah bersantai di masjid base camp.
Dengan ini petualangan MERBABU 17 AGUSTUS akhirnya kami wujudkan dengan usaha dan kegigihan, serta kebersamaan kami yang erat.

SHARE PETUALANGAN KALIAN DI BLOG SAYA. TULIS DI KOLOM KOMENTAR TERIMAKASIH

No comments:

Post a Comment