Musibah longsor terjadi di Desa Kalijambe, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu
(22/4) malam. Longsor tersebut menutup sebagian jalan, dan mengakibatkan
jalan Purworejo-Magelang macet parah hingga dini hari ini.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (23/4/2015). Musibah longsor itu terjadi sejak Rabu (22/4) pukul 19.20 WIB.
"Terjadi longsor di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo menutup separuh jalan Purworejo-Magelang pada 22-4-2015 pukul 19.20. Hati-hati!," ucapnya.
Gara-gara peristiwa itu, kemacetan parah terjadi di jalan Purworejo-Malang. Kendaraan, baik mobil maupun motor tidak bisa bergerak. Petugas di lapangan tengah berusaha menyingkirkan longsoran dari jalan menggunakan alat berat.
Longsor tersebut disebabkan hujan deras yang mengguyur lokasi sepanjang hari. Hingga dini hari ini petugas masih melakukan penanganan.
Sungai Bogowonto sejak malam hari juga meluap akibat guyuran hujan deras. Jembatan Bendung Boro yang melintang di atas sungai tersebut terputus akibat diterjang derasnya arus sungai.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (23/4/2015). Musibah longsor itu terjadi sejak Rabu (22/4) pukul 19.20 WIB.
"Terjadi longsor di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo menutup separuh jalan Purworejo-Magelang pada 22-4-2015 pukul 19.20. Hati-hati!," ucapnya.
Gara-gara peristiwa itu, kemacetan parah terjadi di jalan Purworejo-Malang. Kendaraan, baik mobil maupun motor tidak bisa bergerak. Petugas di lapangan tengah berusaha menyingkirkan longsoran dari jalan menggunakan alat berat.
Longsor tersebut disebabkan hujan deras yang mengguyur lokasi sepanjang hari. Hingga dini hari ini petugas masih melakukan penanganan.
Sungai Bogowonto sejak malam hari juga meluap akibat guyuran hujan deras. Jembatan Bendung Boro yang melintang di atas sungai tersebut terputus akibat diterjang derasnya arus sungai.
No comments:
Post a Comment