1. SEPAKBOLA
A. Permainan Sepak Bola
Permainan sepak bola merupakan permainan beregu, dimainkan oleh dua kelompok,
yang masing-masing kelompok terdiri dari sebelas pemain, sepak bola adalah
suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak bola untuk memasukkan bola
tersebut kedalam gawang lawan. Bola harus bulat, bagian luar dari bola harus
dibuat dari kulit atau bahan lain yang diperkenankan. Permainan sepak bola
menggunakan bola sebagai alat utamanya. Lingkaran bola tidak lebih dari 71 cm
dan tidak dari 68 cm, berat bola antara 396 gram – 453 gram.
B. Peraturan Permainan Sepak Bola
1. Durasi Pertandingan
Pertandingan berlangsung 2 x 45 menit diselingi waktu istirahat 15 menit.
Durasi pertandingan tidak dihitung dalam kasus : pergantian pemain, pemain
cidera dan harus dibawa keluar lapangan, dan kasus lainnya.
2. Jumlah Pemain Sepak Bola
Pertandingan dimainkan dua regu yang masing-masing terdiri atas 11 pemain,
pergantian pemain maksimal 3 orang dari suatu pertandingan. Dalam pertandingan
lain, penggantian dapat dilakukan sampai 5 orang pemain, pemain dapat bertukar
posisi dengan penjaga gawang, asalkan mendapat persetujuan wasit sewaktu
pertandingan sedang berhenti atau bola mati.
C. Teknik-Teknik Dasar Sepak Bola
Teknik dasar sepak bola terdiri atas bermacam-macam gerakan. Keahlian seseorang
dalam memainkan bola sangatlah berguna untuk suatu pertandingan yang
berkualitas. Teknik dasar permainan sepak bola dapat dibedakan sebagai berikut
:
1. Teknik Tanpa Bola
Teknik badan adalah cara pemain menguasai gerak tubuhnnya dalam permainan, yang
menyangkut cara berlari, cara melompat dan cara gerak tipu badan.
2. Teknik dengan Bola
Beberapa latihan yang menggunakan bola :
A.
Teknik Menahan Bola
Ada tiga macam jalannya bola, yang masing-masing memerlukan cara tersendiri
untuk menahannya. Pertama bola menyusur tanah (ground ball), kedua bola
memantul (bouncing ball) dan ketiga bola tinggi. Teknik menahan bola antara
lain : Menahan bola menyusur tanah dengan kaki bagian dalam dan dengan telapak
kaki, Menahan bola memantul dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, telapak
kaki, dengan perut, Menahan bola di udara (tanpa jatuh ke tanah) dengan kaki
bagian dalam , paha, dada, kepala dan punggung kaki.
B.
Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Pada umumnya, dribbling dilakukan dengan tiga cara, yaitu : Menggiring bola
dengan kaki bagian dalam, Menggiring bola dengan kaki bagian luar, dan
Menggiring bola dengan punggung kaki.
C.
Teknik Menendang Bola
Menendang merupakan factor terpenting dan utama dalam permainan sepak bola.
Untuk menjadi seorang pemain sepak bola yang sempurna, perlulah pemain
mengembangkan kemahirannya menendang dengan menggunakan kedua belah kakinya.
Sebenarnya menendang adalah seni. Teknik ini memerlukan kemampuan mengukur
jarak dan arah. Oleh karena itu, seorang pemain yang hendak menendang bola
harus dapat mengukur sejauh manakah tendangannya dapat dicapai dank e arah
manakah bola itu hendak dituju.
Itulah beberapa info tentang sepak bola dari saya. Semoga
bermanfaat.
2. BOLA VOLI
A. SEJARAH BOLA VOLI
Sejarah Perkembangan Bola Voli di
Indonesia
Indonesia mengenal permainan bola
voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan Belanda.Guru-guru pendidikan
jasmani didatangkan dari Negeri Belanda untuk mengembangkan olahraga umumnya
dan bola voli khususnya.Di samping guru-guru pendidikan jasmani, tentara
Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola voli di Indonesia,
terutama dengan bermain di asrama-asrama, dilapangan terbuka dan mengadakan
pertandingan antar kompeni-kompeni Belandasendiri.
Permainan bola voli di Indonesia
sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, sehingga timbul klub-klub di kota
besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal 22 januari
1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di Jakarta
bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan
kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke luar negeri sampai sekarang.
Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat menjelang Asian Games IV
1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun untukwanitanya.
Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I
di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti
jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok
tanah air.Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam
kejuaran nasional. PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan
peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di
Indonesia menduduki tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.Untuk
pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat
mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani
yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra
Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar,
serta pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan
kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON (pusat kesehatan olahraga
nasional) KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola voli putra tersebut,
sebagai juaranya adalah
:
.
1. UniSovyet
2. Jepang
3. Brazil
4. Bulagaria
5. Kuba
6. Yunani
7. Polandia
1. UniSovyet
2. Jepang
3. Brazil
4. Bulagaria
5. Kuba
6. Yunani
7. Polandia
Sedangkan Indonesia sendiri baru
dapat menduduki urutan ke 15.Dalam periode di bawah pimpinan ketua Umum PBVSI
Jendral (Pol) Drs. MochamadSanusi, perbolavolian makinmeningkat baik dari
jumlahnya perkumpulan yang ada maupun dari lancarnya system kompetisi yang
berlangsung,; sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di dalam maupun di
luar negeri.
B. TEKNIK DASAR BOLA VOLI
A. Pengertian Bola Voli
Permainan boal voli cukup dikenal di Indonesia. Bola voli dimainkan oleh dua
regu, yang tiap regu terdiri atas enam pemain. Tiap regu berusaha menempatkan
bola didaerah lawan agar mendapat angka (point). Regu yang pertama mencapai
angka 25 adalah regu yang menang.
B. Teknik Dasar Bola Voli
Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola
dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk
mencapai hasil yang optimal. Tujuan permainan bola voli adalah memperagakan
teknik dan taktik memainkan bola dilapangan untuk meraih kemenangan disetiap
pertandingan.
Teknik dasar memainkan bola voli yang harus ditingkatkan
keterampilannya adalah passing bawah, passing atas, smash
atau spike, servis, dan bendungan (blok).
1. Gerak Dasar Tanpa Bola
Gerak dasar lokomotif yang menjadi landasan bagi pelaksanaan teknik dasar bola
voli antara lain : Gerak dasar bergerak maju, Gerak dasar bergerak mundur,
Gerak dasar bergerak ke samping kiri/kanan, dan gerak dasar melompat.
2. Gerak Dasar dengan Bola
Gerak dasar tanpa bola dan dengan bola, pada dasarnya merupakan satu kesatuan
dalam satu rangkaian gerakan. Gerak dasar tanpa bola dilaksanakan sebagai
persiapan untuk melakukan gerak dasar dengan bola. Gerak dasar dengan bola
meliputi servis, oper (passing), umpan (set-up), smash (spike),
dan bendungan (blok).
a. Servis
Servis adalah tindakan memukul bola oleh seorang pemain belakang yang dilakukan
dari daerah servis, langsung ke lapangan lawan. Servis merupakan aksi untuk
memasukkan bola ke dalam permainan. Keberhasilan suatu servis tergantung pada
kecepatan bola, jalan dan perputaran bola serta penempatan bola ke tempat
kosong, kepada pemain garis belakang, kepada pemain yang melakukan perpindahan
tempat.
b. Passing
Passing dalam permainan voli adalah usaha atau upaya seorangg pemain bola voli
dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang tujuannya adalah untuk
mengoperkan bola yang dimainkannya itu kepada teman seregunya untuk dimainkan
di lapangan sendiri. Bentuk – bentuk teknik passing terdiri atas passing bawah
dan passing atas.
3. BASKET
Basket dianggap sebagai olahraga
unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada
tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar
di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah
pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu
permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan
musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan
saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal
sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak
beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan
di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar,
menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta
para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang
pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James
Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya.
Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik
ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi
pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian Amerika
Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah
sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah
melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan
dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.
Lapangan,
waktu, dan jumlah pemain bola basket
Lapangan bola basket berbentuk
persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang 28,5 meter dan lebar
15 meter untuk standar National Basketball Association
dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket
memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola
basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah
wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee
sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Waktu permainan 4 X 10 menit. Di
antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit.
Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan
waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat
selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam
permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 -
650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan,
maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar
adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter.
Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan
pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian
bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke
ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter.
Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada
lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter.
Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang
garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
Peraturan
permainan bola basket
Aturan dasar pada permainan Bola
Basket adalah sebagai berikut:
- Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
- Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
- Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
- Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
- Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
- Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
- Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
- Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
- Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
- Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
- Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
- Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
- Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang [1]
Teknik
dasar permainan bola basket
Cara memegang bola basket adalah
sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak
tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari
terentang melekat pada bola. Ibu jari
terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah
tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan.
Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus
diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan
dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua
telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau
mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri
dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di
depan dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri
atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass),
melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang
dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola
memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah
suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola
ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan
menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik
tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan
kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket
dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola
tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan
lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke
daerah pertahanan lawan.
Pivot atau memoros adalah suatu usaha
menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai
porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat
Seorang pemain basket melakukan shooting dengan dua tangan.
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke
dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting
ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan
serta shooting dengan satu tangan.
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket
dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga
dengan tembakan melayang.
No comments:
Post a Comment